Bandung Barat – Dalam suasana penuh haru dan khidmat, seluruh civitas akademika dan mahasiswa STAI Darul Falah bersama keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ikhlas Cikawung menggelar acara tahlil dan doa bersama untuk mengenang wafatnya Ustadz Dindin Sofyan Abdullah, M.Ag. Bin Kh. Shodiq pada Rabu, 25 Desember 2024. Almarhum dikenal sebagai seorang ulama, pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Cikawung, serta dosen yang berdedikasi di STAI Darul Falah.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 Desember 2024, bertempat di Selasar Lantai 3 STAI Darul Falah, dengan dipimpin oleh H. Dahlan Askolani, M.Pd., yang merupakan rekan sejawat almarhum dan sesama dosen di STAI Darul Falah.
Dalam sambutannya, Ketua STAI Darul Falah, Dr. H. Abdul Mun’im Amaly, M.Pd., menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Ustadz Dindin Sofyan Abdullah. Beliau mengenang almarhum sebagai pribadi yang rendah hati dan berkomitmen tinggi dalam mencerdaskan generasi muda Islam.
“Beliau adalah sosok yang luar biasa, tidak hanya dalam kapasitasnya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang menginspirasi. Kepergian beliau meninggalkan kesedihan mendalam bagi kita semua. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal baiknya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Kita juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran,” ujar Dr. H. Abdul Mun’im Amaly, M.Pd.
Acara ini diikuti oleh seluruh civitas akademika STAI Darul Falah dan seluruh mahasiswa. Prosesi diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama, diikuti tausiyah yang disampaikan oleh H. Dahlan Askolani, M.Pd., yang mengingatkan hadirin akan pentingnya melanjutkan nilai-nilai perjuangan almarhum dalam dakwah dan pendidikan Islam.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang almarhum, tetapi juga untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. Semangat dan dedikasi almarhum menjadi teladan bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan dakwah.
Semoga Allah SWT melapangkan kubur beliau, mengampuni segala dosa-dosanya, dan menempatkannya di surga yang paling mulia. Aamiin. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.