(022) 8686-1757
info.staidaf@gmail.com
PANGAOSAN SABTUAN: Kajian Kitab Risalah Ahlussunnah Waljama’ah Pasal 10
PANGAOSAN SABTUAN: Kajian Kitab Risalah Ahlussunnah Waljama’ah Pasal 10
Sat, 30 November 2024
Penulis : helmifauzi
8a17b0ad-eeb3-4207-97b2-24e988fb4a04-1.jpg
STAI Darul Falah – Sabtu, 10.00 WIB. Civitas akademika STAI Darul Falah kembali melaksanakan pengajian rutin yang digelar setiap Sabtu pukul 10.00-12.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di aula utama kampus, diikuti oleh dosen, staf, dan mahasiswa. Pengajian kali ini membahas Pasal 10 Kitab Risalah Ahlussunnah Waljama’ah dengan tema “Tanda-Tanda Hari Kiamat”, yang disampaikan oleh Ust. Ahmad Fathony, S.Sy.
 
Dalam kajian ini, Ust. Ahmad Fathony menjelaskan tanda-tanda hari kiamat berdasarkan kitab yang menjadi rujukan utama. Kajian ini mengupas bagaimana umat Islam dapat mengenali tanda-tanda akhir zaman berdasarkan hadits-hadits shahih dan apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi zaman tersebut.
 
Ringkasan Materi Pasal 10: Tanda-Tanda Hari Kiamat
  1. Ahli ibadah bodoh dan penghafal Al-Qur’an fasiq. Akan muncul ahli ibadah yang kurang memahami agama serta penghafal Al-Qur’an yang tidak mengamalkan isinya.
  2. Kepercayaan dan pengkhianatan terbalik. Orang yang jujur dianggap pengkhianat, sementara yang khianat malah dipercaya.
  3. Meninggalnya orang-orang saleh. Orang-orang yang saleh akan meninggal, dan yang tersisa adalah mereka yang berperangai buruk.
  4. Zuhud dan wara’ hanya formalitas. Sifat zuhud hanya menjadi cerita, sementara wara’ hanyalah kepura-puraan.
  5. Kerusakan moral dan sosial
    • Muncul generasi muda yang mudah marah.
    • Turunnya hujan di musim yang tidak tepat.
    • Banyaknya pemimpin dari kalangan fasik dan munafik.
    • Perdagangan meluas hingga melibatkan istri dalam membantu suami berdagang.
    • Kesaksian palsu dan amanat yang diabaikan.
  6. Kemegahan tanpa makna. Masjid dihias megah, tetapi hati manusia rusak dan masjid tidak difungsikan untuk ibadah.
  7. Kemerosotan agama dan moral. Islam hanya dipelajari secara simbolis, tanpa memahami esensinya. Orang tidak lagi mengetahui arti puasa, shalat, haji, dan sedekah.
Pengajian ini menekankan pentingnya memperbaiki diri, menjaga keimanan, dan menjauhi hal-hal yang menjadi tanda kerusakan umat, sebagaimana disampaikan oleh Ust. Ahmad Fathony: “Kita harus berusaha menjadi bagian dari orang-orang yang tetap teguh menjaga akidah dan amal shaleh, meskipun menghadapi berbagai tantangan akhir zaman.”
Berita & Artikel

Artikel Lainnya

Pembinaan Akademik dan Akredit...
STAI Darul Falah – Rabu, 26 Maret 2025 Pada hari...
Wed, 26 March 2025 | 3:48
STAI Darul Falah dan BAZNAS Ka...
Bandung Barat, 22 Maret 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam...
Sat, 22 March 2025 | 5:42
STAI Darul Falah Gelar Sosiali...
Bandung Barat, 19 Februari 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam...
Mon, 3 March 2025 | 12:49
International Conference Bahas...
Bandung Barat, 26 Februari 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam...
Mon, 3 March 2025 | 12:11